Selamat Datang di Chumaini d Com

Hotman: Bagaimana Engeline baru hilang, tapi langsung galang dana?

Hotman Paris Hutapea@2015
Chumaini.com - Kuasa hukum Agustinus Tai (25), Hotman Paris Hutapea, menduga ada orang lain yang juga terlibat dalam pembunuhan Angeline selain kliennya, dan Margriet Megawe (MM) selaku orang tua asuh bocah delapan tahun itu.

Sebab, Hotman menjelaskan, selang dua hari setelah beredar kabar hilangnya Angeline atau pada tanggal 18 Mei lalu, muncul penggalangan dana yang dibuat oleh keluarga asuh lewat akunFacebook Find Angeline - Bali's Missing Child, yang menyatakan bahwa Angeline diculik. Penggalangan itu dilakukan baik dari ibu Margriet maupun kakak angkat Angeline, Yvonne Megawe dan Christine Megawe.

"Sesudah Angeline hilang diminta belas kasihan dengan seolah-olah terjadi penculikan, padahal kalian tahu sejak awal Angeline hilang, tidak pernah ada dilaporkannya penculikan, tidak pernah juga adanya sewa intel, TV dan lain sebagainya untuk pencarian. Ini penggalangan dana terang-terangan, ada mata rantai dan sepertinya pembunuhan ini bukan hanya 1 orang," kata Hotman saat ditemui di salah satu mal di Jakarta Utara, Minggu (5/7) malam.

Hotman menuturkan jika benar itu memang murni penculikan, maka seharusnya keluarga asuh Angeline ini tidak boleh memberikan info bahwa Angeline diculik kepada siapa pun, bahkan sampai ada galangan dana besar-besaran di media sosial, karena itu bisa mengancam keselamatan Angeline.

"Bagaimana bisa anggota keluarga baru hilang tapi hati malah menggalang dana? Kalau penculikan kan tidak boleh memberikan info ke siapa pun apalagi sampai ke media, tapi penggalangan dana itu malah terang-terangan. Apakah ini fiktif? Apakah ada orang lain selain Margriet dan Agus yang juga terlibat dalam pembunuhan Angeline?" paparnya.

Lanjut Hotman, kalau memang penculikan itu fiktif, maka dapat diduga ada keterkaitan antara semua yang terlibat dalam pembuat galangan dana.

"Karena ya itu, tidak ada laporan ke polisi bahwa penculik minta tebusan, dan mereka juga tidak bentuk tim kan? Kecuali mereka melapor ke polisi, intel atau sejenisnyalah. Jangankan itu, petugas bahkan sampai menteri datang saja pintu rumah malah dibanting. Jadi uang itu untuk kantong siapa? Polisi harus segera menyelidiki hal ini," tutupnya.

Hotman meminta Polda Bali segera mencekal keluarga asuh Angeline karena diduga melakukan pembohongan publik atas penggalangan dana sebesar Rp 150 juta dengan alasan Angeline diculik.

"Setelah dua hari Angeline hilang, pihak keluarga asuh meminta penggalangan dana Rp 150 Juta dengan alasan Angeline diculik. Biasanya korban penculikan tidak secara terbuka bahkan ini terang-terangan menggalang dana untuk membiayai penculik. Ini kontradiksi, sehingga saran kami adalah pihak Polda Bali segera mencekal seluruh keluarga asuh Angeline. Kalau benar ada penggalangan dana, dananya buat apa?" kata Hotman.

Hotman menjelaskan berdasarkan keterangan salah satu aktivis P2TP2A Denpasar, Siti Sapurah, atau kerap disapa Ipung, dia mendapatkan info dari salah seorang bule asal Australia yang mempunyai bisnis hotel di Lampung, Christ. Bule ini tergerak membantu penggalangan dana Angeline kemudian menghubungi kontak yang tertera di FB akun Find Angeline - Bali's Missing Child. Selanjutnya, Christ dimintai kakak angkat Angeline, Yvonne Megawe, mentransfer dana sebesar Rp 150 juta ke rekening BRI persis dua hari setelah hilangnya Angeline.

"Christ diminta Yvonne mengirim uang RP 150 Juta ke nomor rekening BRI 31050 10007 83506 dengan alasan untuk penculikan Angeline. Namun Yvonne tidak menyebutkan rekening itu atas nama siapa," ucapnya.

Kepada Hotman, Ipung menjelaskan bahwa permintaan dana oleh Yvonne ke Christ bukan hanya lewat SMS saja, tapi sering kali berbicara via telepon. Namun Christ merasa aneh, lantaran adanya penggalangan dana secara terang-terangan untuk penculikan, sehingga dia meminta temannya yang berada di Bali untuk menyelidikinya. 

Karena ragu, Christ mengurungkan diri untuk membantu. Bahkan dia akan segera di-BAP di Polda Bali Rabu depan terkait kasus yang dianggap pembohongan publik ini.

"Segera transfer uangnya jika Angel mau selamat dalam 6 bulan', itu penjelasan Yvonne ke Christ mengenai penculikan. Selain Christ, Yvonne juga diduga memforward beberapa sms yang dianggapnya dari penculik kepada calon donatur. Hp Yvonne harus segera disita. Apakah ini fiktif atau tidak. Kalu ini fiktif, lalu uang dikemanakan? Dan bisa diduga ini pembunuhan berencana dan bukan dilakukan oleh satu orang. Kami ada saksi baru, Christ rabu depan akan BAP ini ke Polda Bali," jelasnya. 
source : mdk.com
Share this post :

Post a Comment

Please, Comment here..

Terpopuler

Interest

Download

 
Support : Link here | Link here | Link here
Copyright © 2014. Chumaini.com - All Rights Reserved
Template by Cara Gampang Published by Cargam Template
Proudly powered by Blogger