Struk bayaran curang. ©facebook.com/Lee Sang Hok |
Lewat akun Facebooknya, Lee hanya membeli beberapa makanan kecil serta minuman ringan yang jumlahnya tidak seberapa di sebuah minimarket kawasan Mangga Besar, Jakarta. Setelah melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu debit, ternyata ada hal yang aneh dalam struk pembeliannya.
"Ketika berbelanja di suatu minimarket, kami dilayani oleh kasir yg berpenampilan manis & dengan pakaian serba tertutup. Ini mengesankan dia seorang yg sangat religius. Pertama kami pakai Kartu Kredit BCA, namun gagal. Kemudian kami ganti pakai Kartu Debet BCA. Setelah melihat struk belanja, kami langsung menanyakan apa maksud dari AMBIL TUNAI RP 200.000. Kasir menjawab bahwa itu hanya salah pencet saja dan enggak ada transaksi tunai," demikian dikutip dari akun Lee Sang Hok, Senin (7/7).
Namun, dia tak percaya kata-kata yang disampaikan kasir tersebut. Dia lantas melakukan pengecekan ke ATM terdekat dan mengetahui telah ada pengambilan dana sebesar Rp 200 ribu. Hal ini dia ketahui karena sempat melakukan pembayaran kartu kredit.
"Setelah itu, kami balik lagi ke kasir dan mengatakan bahwa benar-benar ada potongan Rp 200.000 dan minta kasir memberikan kepada kami Rp 200.000 untuk AMBIL TUNAI. Kasir dengan wajah tanpa dosa memohon maaf karena keliru dan memberikan kami Rp 200.000."
Lee berharap agar setiap orang selalu meneliti kembali struk belanjaan sebelum meninggalkan kasir.
"Kami tidak tahu apakah ini pertama kali atau sudah sering dilakukan oleh kasir, ataukah kasir memang benar-benar keliru. Sepertinya tidak mungkin seorang kasir tidak tahu kalau ada AMBIL TUNAI di Struk Belanja. Terlampir adalah Struk Belanja yang mungkin bermanfaat untuk mengecek apakah ada AMBIL TUNAI atau tidak."
Dengan adanya kasus ini, Lee berharap tidak ada korban lainnya. Lebih baik teliti sebelum menjadi korban.
Post a Comment
Please, Comment here..